Daftar Tempat Wisata di Mojokerto Jawa Timur


Daftar Tempat Wisata di Mojokerto Jawa Timur - Mojokerto adalah sebuah kota dan kabupaten yang berjarak sekitar 45 Km dari pusat ibu kota jawa timur Surabaya.  Mungkin sudah banyak dari anda yang mengetahui bahwasanya banyak sekali peninggalan kerajaan majapahit yang ditemukan di mojokerto, Karena memang disini dulunya merupakan pusat dari kerajaan majapahit dengan pusat kota kerajaan bernama trowulan yang sampai saat ini nama daerah tersebut menjadi sebuah nama kecamatan yang masih bisa anda jumpai di mojokerto. 

Dari berbagai peninggalan sejarah kerajaan majapahit tersebut maka tidaklah mengherankan jika kota mojokerto menjadikan trowulan dan peninggalan - peninggalan sejarah majapahit menjadi sebuah ikon andalan dan daya tarik unggulan tujuan objek wisata mojokerto. Tapi jangan salah, ternyata di mojokerto juga ada beberapa objek wisata alam dengan pemandangan yang sangat indah. Ada juga objek wisata outbound dan arung jeram juga menjadi pelengkap tujuan wisata di kota mojokerto.

Disamping tujuan wisata sejarah tersebut, di sekitar objek wisata peninggalan majapahit tepatnya di kecamatan trowulan terdapat sentra pengrajin patung batu, perak dan kuningan yang bisa anda jumpai dengan sangat mudah yang memang merupakan salah satu sumber mata pencaharian warga sekitar. Dulu saya pernah juga berkunjung ke tempat ini dan mencoba belajar membuat patung dari bahan dasar kuningan yang diajari oleh ayah teman saya dan kebetulan adalah pengrajin patung kuningan desa trowulan. Selain itu ada kecamatan sooko yang terkenal akan sentra industri sepatu sandalnya dan juga kecamatan bangsal yang terkenal dengan sentra kerupuknya. 

TEMPAT WISATA DI MOJOKERTO

Wisata Trowulan - Peninggalan Kerajaan Majapahit

Candi Brahu 
Candi Brahu
Candi Brahu merupakan salah satu candi yang terletak di dalam kawasan situs arkeologi Trowulan, bekas ibu kota Majapahit. Atau lebih tepatnya, candi ini berlokasi di dukuh jambu mente, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, atau sekitar dua kilometer ke arah utara dari jalan raya Mojokerto - Jombang. Candi Brahu dibangun dengan batu bata merah, menghadap ke arah barat dan berukuran panjang sekitar 22,5 m, dengan lebar 18 m, dan berketinggian 20 meter. Candi Brahu dibangun dengan gaya dan kultur Budha. Diperkirakan, candi ini didirikan pada abad ke-15 Masehi meskipun masih terdapat perbedaan pendapat mengenai hal ini. Ada yang mengatakan bahwa candi ini berusia jauh lebih tua daripada candi-candi lain di sekitar Trowulan.

Candi Gentong
Candi Gentong
Candi gentong terletak di Dukuh Jambu Mete Desa Bejijong Mojokerto, Jawa Timur. Lokasinya tidak begitu jauh dari candi brahu. Berbeda dengan candi pada umumnya, candi gentong ini justru hanya sebuah susunan batu bata yang terbuat dari tanah liat. Entah sebab apa candi ini hancur atau memiliki bentuk yang tidak beraturan. Asal muasal kenapa disebut candi gentong ini adalah karena pada saat ditemukan candi ini tertimbun oleh tanah yang mana bila dilihat mirip seperti gentong atau tempat penyimpanan air.

Gapura Bajang Ratu
Gapura Bajang Ratu
Gapura Bajang Ratu atau juga dikenal dengan nama Candi Bajang Ratu adalah sebuah gapura atau candi peninggalan Majapahit yang berada di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Candi ini dibangun pada abad ke - 14 yang mana candi ini merupakan salah satu gapura terbesara pada masa kerajaan majapahit. Dulunya fungsi dari gapura Bajang ratu adalah sebagai gerbang masuk bangunan suci untuk memperingati wafatnya Raja Jayanegara yang dalam Negarakertagama disebut "kembali ke dunia Wisnu" tahun 1250 Saka (sekitar tahun 1328 M). Namun sebenarnya sebelum wafatnya Jayanegara candi ini dipergunakan sebagai pintu belakang kerajaan.

Candi Tikus
Candi Tikus
Candi tikus terletak di dukuh Dinuk, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Candi ini masih satu komplek dengan trowulan. Candi ini dulunya terkubur di dalam tanah, dan berhasil ditemukan kembali pada tahun 1914 yang mana berdasarkan laporan bupati pada saat itu R.A.A Kromojoyo Adinegoro yang kemudian dilakukan penggalian candi. Candi ini ditemukan di area perkebunan rakyat. Terkait dengan penamaan candi tikus ini konon dulunya candi ini ditemukan di lokasi yang merupakan sarang tikus.

Gapura Wringin Lawang
Gapura Wringin Lawang merupakan sebuah gapura peninggalan kerajaan Majapahit yang dibangun pada abad ke-14. Gapura ini berlokasi di Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Gapura ini dibangu di atas lahan seluas 11 x 13 Meter dengan tinggi gapura mencapai 15 meter lebih. Para sejarawan sependapat bahwa gapura ini dulunya adalah pintu masuk menuju kompleks bangunan penting di ibu kota Majapahit. salah satu spekulasi yang paling populer adalah gerbang ini diduga menjadi pintu masuk ke kediaman Mahapatih Gajah Mada.

Candi Jalatunda
Candi Jalatunda
Candi Jalatunda terletak di Dukuh Balekambang, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Candi Jalatunda juga dikenal sebagai Petirtaan Jalatunda. Candi ini berada di sebuah gunung yang bernama gunung penanggungan. Banguna candi jalatunda ini terbagi menjadi 3 bagian. Teras pertama, kedua dan ketiga. Candi ini dulunya difungsikan sebagai pemandian jalatunda yang dibangun pada abad 10 Masehi.


Patung Budha Tidur, Maha Vihara Majapahit 
Patung Budha Tidur
Lokasi Maha Vihara Mojopahit Trowulan berada sekitar 300 meter dari tepi dari Jalan Raya utama Trowulan. Vihara ini dibangun oleh Bante Viriyanadi Mahathera pada tahun 1989 di atas tanah seluas 20.000 m2 yang mengusung  arsitektur bangunan khas Jawa berbentuk Joglo. Virahara ini memang bukan salah satu peninggalan kerajaan majapahit di trowulan, Namun daya tarik dari vihara ini adalah terdapat sebuah patung budha tidur berukuran raksasa yang konon patung Buddha terbesar ketiga di dunia, setelah patung serupa yang ada di Nepal dan Thailand.

Wisata Alam Dan Wisata Menarik Di Mojokerto

Air Terjun Grenjengan - Mojokerto
Air Terjun Grenjengan berada d ilokasi Kawasan Wisata Pacet di lereng utara Gunung Welirang atau lebih tepatnya berada di Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Propinsi Jawa Timur. Dari pusat kota mojokerto anda akan menempuh perjalanan sekitar 30 KM. Sesampainya di pintu masuk utama kawasan wisata perjalanan anda harus dilanjudkan dengan berjalan kaki melewati aliran sungai kecil dan jalanan yang sempit dan menanjak sejauh 1 KM.

Air Terjun Coban Canggu
Air terjun atau coban Canggu, terletak di desa Padusan, kecamatan Pacet, Mojokerto. Untuk mencapai lokasi air terjun ini anda harus memiliki fisik yang cukup kuat karena perjalanan menuju air terjun ini cukup melelahkan. Akan tetapi semua rasa lelah anda akan segera sirna karena disambut dengan indahnya suasana air terjun Coban Canggu ini. Para pengunjung juga diperbolehkan di dalam kolam yang berada dibawah air terjun tersebut. Menurut keyakinan warga sekitar percaya bila anda mandi disini anda akan menjadi awet muda.

Air Terjun Dlundung
Air Terjun Dlungdung Terletak di Dusun Ketapang, Desa Kemloko, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Propinsi Jawa Timur. Air terjun ini memiliki ketinggian ±760 meter dari permukaan laut dengan ketinggian terjunan sekitar 50 s/d 60 meter dengan sumber mata air dari pegunungan Welirang. Air terjun ini tidak begitu deras seperti air terjun coban canggu atau air terjun grenjengan, ini dikarenakan air yang jatuh masih mengenai tebing yang berundak.

Air Terjun Coban Kembar, Watu Ondo
Lokasi Objek wisata Air Terjun Coban Kembar Watu Ondo berada di kawasan taman hutan rakyat raden soerjo yang berada di lereng gunung welirang. Dinamakan dengan air terjun watu ondo ini sendiri karena saat anda menuju lokasi air terjun ini terdapat susunan anak tangga yang terbuat dari batu. Selain itu dinamakn juga dengan air terjun coban kembar karena di lokasi terdapat dua air tejun yang berhadapan akan tetapi memilki ketinggian yang berbeda.

Wana Wisata Air Panas Padusan
Objek wisata pemandian air panas padusan berada di desa padusan kecamatan pacet. Mojokerto. Objek wisata ini sangat digemari oleh masyarakat mojokerto dan sekitarnya. Kolam dengan sumber air panas pegunungan ini memang menjadi favorit untuk melepaskan rasa capek. Harga tiket masuk ke lokasi pemandian air panas padusan ini sangatlah murah meriah. Cukup dengan merogoh Kocek sebesar Rp. 5000 saja anda sudah bisa menikmati kehangatan air dari sumber mata air panas pegunungan.

Itu dia daftar tempat wisata di mojokerto jawa timur yang bisa anda kunjungi. Semoga bermanfaat untuk anda semua. Kunjungi juga tempat wisata meraik lainnya di indonesi.

Baca Juga: Wisata Bandung, Wisata Lembang, Wisata Malang, Wisata Batu